Sabtu, 14 Maret 2015

JEJAK LANGKAH Episode 4 : Selamat tinggal Malang, selamat datang Mojokerto

Matahari mulai meninggi. warna langit memutih beberapa bagian membentuk formasi gerombolan awan menyerupai sabut putih bersih, berarak mengikuti arah angin. Perlahan sang langit mempertunjukkan lekangnya menyilaukan mata. Burung-burung mencicit riang diantara rindangnya pepohonan tua yang berjejer disisi kiri  kanan jalan gerbang Rindam. 

“Kesempatan” adalah anomali yang tidak bisa diprediksi. ”kesempatan” bisa datang dan pergi kapanpun ia mau. kadang saat kau berupaya pemanfaatkan kesempatan yang sempat hadir, tapi hasilnya tidak berbanding lurus dengan tingkat usaha yang kau beri. Disitu kau harus belajar untuk berhenti bertanya “kenapa herus begini”?, padahal sudah mati-matian berupaya. perbaikilah apa yang masih bisa diperbaiki, lepaskan apa yang sudah tidak bisa diperbaiki. Bumi tidak akan berhenti berputar ketika kau memilih untuk berhenti melangkah.
****
Fikiran saya kembali ketiga bulan yang lalu,  seolah-olah mesin waktu kembali berputar mundur. perlahan masuk melalui lorong waktu dimana saya bebas untuk bolak balik kealam sana.
Tiga bulan yang lalu, akhir November 2014. Disanalah “kesempatan” itu datang menghampiri, kesempatan untuk bergabung bersama perusahaan pembangkit energi melayani negeri. Kesempatan itu saya amini begitu juga rekan-rekan teknik kimia yang lainnya. mulai mengajukan surat lamaran pada tahap atministrasi
Dua minggu lamanya melalui via email pripadi kita diundang untuk menghadiri tes kemampuan akademik (berdasarkan jurusan) dan tes bahasa inggris, bertempat gedung serba guna Kampus Politeknik Kaltek Riau. Rumbai.

Berproses bersama kawan-kawan pada sebuah kesempatan, tentu saja (masih) tengah kewajiban dilaboratorium tetap berjalan. Akhir tahun 2014 adalah bulan-bulan rasa pelik itu mengganjal dihati. Rasa Ingin pergi berlibur atau semacam berkunjung keluar daerah kuat sekali. Mencoba untuk memenggal rasa jenuh didada (sadis). 

Dua minggu kemudian hasil tes ujian tulispun keluar Alhamdulillah lolos. Dan kesempatan untuk mengikuti psikotest dihotel Merdeka pekanbaru. agak terasa terbebani memang awalnya, karena ada tes siPauli (tes koran yang menyebalkan) disitu kelemahan saya bro! tapi saya punya strategi khusus dalam hal ini. 
dua minggu sebelum hari H (tes psikotes), saya konsisten tiap hari melatih tangan untuk menghajar lembar demi lembar penjumlahan deret angka tersebut (lebaran yang sudah saya foto copi sebelumnya). 
Disaat kamu sudah berusaha dan telah berupaya yang terbaik, disitulah saatnya kamu mulai lebih menghargai dirimu sendiri dan bedoa agar kamu tidak berhenti melangkah disaat kemungkinan terburuk sekalipun terjadi.

Dua minggu kemudian Alhamdulillah pengumuman tes keluar, lingkungan teman-teman hingga gaduh membicarakan nama-nama yang muncul secara online itu. banyak yang berguguran, termasuk teman saya. 
Saya yang agak terlambat ubdate informasi, hari itu berucap syukur saat melototin nama saya ternyata masih menyelip diantara nama teman-teman yang lulus tes. 

Selanjutnya tes kesehatan, tes ini dilaksanakan di Prodia Pekanbaru. tes kesehatan ini ada 8 parameter test terpenting dalam menentukan lolos tidak lolosnya kita dalam periode ini. Tahapan yang lama dan panjang, Begitu juga menunggu waktu keluar informasinya, bikin galau. perlu berproses lima belas hari kemudian barulah keluar informasi kelulusan. lagi-lagi kesempatan itu datang. Alhamdulillah… saya lolos. 
Sedihnya dua sahabat dekat saya gagal ditahap ini -__-

Waktu wawancara pun dimulai, kawan! ini puncak proses penyeleksian itu. tidak menyangka sampai ke tahap ini. dengan mengulang-ulang ilmu yang menyangkut tentang proses produksi energi listrik dan berbagai item-item pentingnya. Beberapa hari sebelum wawancara, bahkan beberapa minggu sebelum tes ini. saya sudah berdiskusi dengan orang-orang yang terbilang faham ilmu pembangkitan. Alhasil itu semua sangat membantu proses wawancara . semua di hadapi dengan sebatas obtimis yang saya miliki, bersabar dan berdoa setiap usaha yang telah dilakukan.

Menunggu satu bulan lamanya, apa apa an ini? bikin galau tak menentu. Alhamdulillah akhirnya kabar baik itu muncul melalui pesan singkat dalam bentuk SMS. 
Subahanallah… “maka nikmat yang mana lagi yang kau dustakan”? terkadang bukan hanya hasil yang terlihat perlu disyukuri. Tapi disaat kesempatan itu datang menghampiri kita, sejatinya itulah sepotong kado istimewa dari sang Maha Pemurah. 

Dari sebuah kesempatan kita akan belajar memahami “arti mencoba”, dari sebuah kesempatan kita akan belajar “arti tahapan dan berproses”, dan dari kesempatan kita akan belajar bagaimana “iklas dan bersyukur”. Disaat kita gagal b.e.r.a.t sekali memang, tapi sang waktu selalu baik dalam memperbaikinya. Teman-teman dekat saya sendiri yang punya pengalaman yang barangkali jeuh lebih baik dari saya sebagai seorang Enginner, ia gagal dalam tahapan seleksi. Saya rasa ia lebih pantas disini, seharusnya ia lebih banyak berperan disini.

Tapi sekali lagi, sebuah kesempatan memberi pelajaran buat kita yaitu iklas dan siap dalam menangkap kesempatan yang lain.

****  
Siang itu juga  gerombolan macan (kami) langsung bertolak ke Trawas, Mojokerto. Baru saja melewati gerbang Dodik Bela Negara rasanya tuh…. bak tahanan keluar dari jeruji besi hahaha. Karena memang selama pendidikan kita tidak boleh keluar pekarang sama sekali.
lokasi pegunungan Trawas yang memanjakan mata. disebuah hotel yang mampu menampung ratusan peserta dengan segenap acara-acaranya. Sorenya kami sudah sampai Trawas dengan jarak tempuh dua jam lebih dari kota malang, semuanya berjalan lancar, kegiatan kita disini bakal dijalanin selama satu minggu lamanya. Pembekalan tentang bisnis dan sistem perusahaan, pengenalan pengoperasian pembangkitan energi uap dan sebagainya.

Kegiatan selama disini disamping suasana yang asik, pemungkiman villa, pemungkinan tempat orang berlibur nan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. dari lokasi kegiatan juga terdapat sebuah gunung, Namanya gunung Penanggungan, cantik disaat cuaca cerah. dan diarah yang berlawanan ada juga sebuah gunung yang jelas terlihat yaitu gunung Welirang. Sebagai seorang petualang kelas sandal jepit seperti saya itu gunung sungguh mengangu kaki saya (pengen ngedaki).

Mengenai aturan kegiatan selama ditrawas ada sisi kesamaan pada saat dirindam, yaitu alat yang berhubungan dengan komunikasi elektronik semua disita. termasuk merokok juga dilarang (bagi yang perokok). Tapi perbedaan yang paling mencolok adalah F a s I L I t a s . iya semua fasilitas dipekarangan ini boleh digunakan bagi para peserta, diantaranya lapangan futsal, tenis meja, catur, kolam renang, tempat karoke dan sebagainya.

Tidur yang sudah Dikamar-kamar, tempat makan sudah khusus ruangannya dan tentu saja kegiatan fisik seperti PBB, gerak jalan sudah ditiadakan. Kegiatan lebih banyak diruangan, berdiskusi tentang sistem perusahaan, Sistem operasi, sistem bisnis dalam ruang lingkup PLN (Persero).
Mojokerto dan alam pebukitannya yang menawan, daerah lahan bisnis wisata bagi para bisnismen. Buktinya bukit ini dipenuhi villa-villa dan taman-taman yang memanjakan mata. Kegiatan selama ditrawas adalah kegiatan penjernihan fikiran sekaligus penjernihan kulit yang tadinya sudah belang-belang hahaha.
......

Bersambung


kolam renang dan disampingnya tenis meja
kalo ini tuyul...... hehe :D
Ruang belajar
TOTAL SOLUTION FOR POWER GENERATION

S.I.A.P
 
Farieco Paldona Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar