Dikala rasa lelahnya raga dalam
melakukan kesekian puluh (bahkan ratusan kali) demi secuil harapan,
yang barang kali sudah terprogram begitu
harmonis dalam diri.
Jutaan mulut menganga mengumandangkan kata
cukup!!,
ya sudahlah!!”
Disaat langkah yang terseok-seok dalam lelah yang melunturkan api potensi.
****
Teman, mari sedikit
menoleh kesuatu sudut pandang dimana sosok kakek tua (berumur 65 tahun) Kolonel
Harland Sanders, dalam menawarkan resep masakannya kelebih dari 1.000 restoran
dinegaranya, dan barulah restoran yang ke 1.008 pada akhirnya orang-orang menerima resepnya tersebut.
saya menebak, kamu
mungkin sudah mencicipi makan siap saji tersebut, yang cabangnya yang tersedia
dipenjuru kota.
Kolonel
Harland Sander
Mungkinkah masakan Goreng Ayam, yang tumbuh dan berkembang
menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji didunia tampa adanya “Konsistensi” dalam melakukan suatu usaha?
Bukankah pedoman hidup telah memaparkan dan membuat kita semua
jadi faham, bahwa “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” QS. 13:11 .
hai kawan, kecintaan
kita terhadap suatu hal, yang barang
kali hanya kamu yang bisa cepat memahaminya, begitu terasa mudah dan asik kamu
lakukan.
Tarik sibenang merah itu, ketok sudut padang yang paling unik menurut
kamu ! barang kali itu adalah hobi kamu. dimana bisa menciptakan se gudang
manfaat kesiapa saja dan bernilai ekonomis tentunya. Lakukan apa yang lo sukai,
teruslah mencoba.
Tebar bunga-bunga semangat, bentangkankan permadani kemauan
serta bangun tembok batako mental diri, dan
merambah kerikil mungil dibawah tapak kaki secara konsisten.
bila lelah
ragamu saat ini begitu terasa "ngilu", ber itstrhatlah sejenak .
Kambali mengunjungi
sijalan-jalan setapak yang barangkali selalu merindukan jejak jejak karya mu,
(dari hal yang menjadi hobi mu atau hal yang lo suka).
Salam backpacker
B-)
Farieco Paldona Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar